1.1. Pengertian Ground Handling
“Ground Handling” berasal dari kata “Ground” dan
“Handling”. Ground artinya darat atau di darat, yang dalam hal ini di Bandara (Airport).
Handling berasal dari kata Hand atau Handle yang artinya tangan atau tangani.
To Handle berarti Menangani, Melakukan suatu pekerrjaan tertentu dengan dengan
penuh kesadaran. Handling berarti Penanganan atau pelayanan (Service ot To
Service, sehingga pada banyak kesempatan, kita sering menjumpai pemakaian kata
“Ground Service”. Dan dalam banyak kasus. Kita juga sering menemukan kata
“Ground Operation”, Baik “Ground Handling”, “Ground Service”, “Ground
Operation” maupun “Airport Service”, pada dasarnya mengandung maksud dan
pengertian yang sama, yaitu merujuk kepada “Suatu aktifitas perusahaan
penerbangan yang berkaitan dengan penanganan atau pelayanan terhadap para
penumpang berikut bagasinya, kargo, pos, peralatan pembantu pergerakan pesawat
di darat dan pesawat terbang itu sendiri selama berada di Bandara, untuk
keberangkatan (Departure) maupun untuk kedatangan atau ketibaan (Arrival)”.
Secara sederhana “Ground Handling” atau “Tata Operasi Darat” adalah pengetahuan
dan keterampilan tentang penanganan pesawat di Apron, penanganan penumpang dan
bagasinya di terminal dan kargo serta pos di cargo area.
1.2. Ruang Lingkup Ground Handling
Ruang
lingkup atau batasan pekerjaan “Ground Handling”, yaitu pada fase atau tahap :
1. Pre-Flight
Kegiatan penanganan terhadap penumpang berikut
bagasinya dan kargo serta pos dan pesawat sebelum keberangkatan (di Bandara
asal/Origin Station)
2. Post Flight
Kegiatan penanganan terhadap penumpang beserta
bagasinya dan kargo serta pos dan pesawat setelah penerbangan (di Bandara
tujuan/Destination)
Atau dengan kata lain penanganan penumpang dan pesawat
selam berada di Bandara. Secara teknis operasional, aktifitas “Ground Handling”
dimulai pada saat pesawat “ taxi” (Parking Stand), mesin pesawat sudah
dimatikan, roda pesawat sudah diganjal (Block On) dan pintu pesawat sudah
dibuka (Open The Door) dan para penumpang sudah dipersilahkanuntuk turun atau
keluar dari pesawat, maka pada saat itu para staff udara sudah memiliki
kewenangan untuk mengambil alih pekerjaan dari “Pilot In Command (PIC)” beserta
cabin crew-nya. Dengan demikian, fase ini kita namakan “Arrival Handling”. Dan
sebaliknya, kegiatan atau pekerjaan orang-orang darat berakhir ketika pesawat
siap-siap untuk lepas landas, yaitu pada saat pintu pesawat ditutp, mesin
dihidupkan dan ganjal roda pesawat sudah dilepas (Block Off). Tanggung jawab
pada fase ini (In-Flight) berada di tangan “Pilot In Command” beserta para awak
kabinnya. Fase ini dikenal dengan istilah “Departure Handling”
Obyek yang ditangani oleh Ground Staff pada intinya, meliputi :
Obyek yang ditangani oleh Ground Staff pada intinya, meliputi :
1. Penumpang (Pax),
2. Barang bawaan penumpang (Baggage),
3. Barang kiriman (Cargo),
4. Benda-benda pos (Mail),Ramp dan
aircraft.
Sebagai sebuah proses penangana, maka muncul istilah :
Passenger Handling, Baggage Handling, Cargo and Mail Handling dan Ramp
Handling. Dimana baik ruang lingkup maupun obyek kegiatan tersebut harus
mengacu kepada aturan yang telah ditetapkan oleh “IATA Airport Handlng Manual,
810 Annex A”, yang telah menetapkan sebanyak 14 section pelayanan standar atau
14 kegiatan.
1.3 Tujuan Ground Handling
Ground
Handling mempunyai tujuan atau target-target/sasaran-sasaran yang ingin
dicapai, yakni :
1. Flight Safety
2. On Time Performance
3. Customer Satisfaction
4. Reliability
1.4 Area
Pelayanan Graound Handling:
1. Terminal Area, meliputi:
a) Pax Handling, dan
b) Baggage Handling.
2. Apron Area, meliputi;
a) Ramp Handling.
2
Cargo Area,
meliputi:
a) Cargo Handling, dan
b) Mail Handling.
Seluruh
Pelayanan Ground Service Provider mengacu pada IATA Airport Handling Manual
810, yang terdiri dari beberapa Section.
IATA
AHM 810 1998, terdiri dari 14 Section, yaitu:
Section 1.
Representation & Accomodation
2.1
General
Section
2. Load Control and Communication
2.2
Load Control
2.3
Communications
2.4
Departure
Contol System (DCS)
Section
3. Unit Load Devisi (ULD)
2.3
Handling
2.4
Administration
Section
4. Passanger & Baggage
4.1 General
4.2 Departure
4.3 Arrival
4.4 Baggage Handling
4.5 Remote/Off Airport Services
4.6 Intermodal Transportation
Section
5. Cargo & Mail
5.1 Cargo Handling – General
5.2 Outbound (Export) Cargo
5.3 Inbound (Import) Cargo
5.4 Transfer/Transit Cargo
5.5 Post Office Mail
Section
6. Ramp
6.1 Marshalling
6.2 Parking
6.3 Ramp to flight deck communication
6.4 Loading/embarking and
unloading/disembarking
6.5 Starting
6.6 Safety measures
6.7 Moving of aircraft
Section
7. Aircraft Servicing
7.1 Exterior cleaning
7.2 Interior cleaning
7.3 Toilet service
7.4 Water service
7.5 Cooling and Heating
7.6 De-Icing/Anti-Icing services and snow/ice
removal according to the carrier’s Instructions
7.7 Cabin equipment and inflight
entertainment material
7.8 Storage of cabin material
Section
8. Fuel & Oil
8.1 Fuelling and/or Defuelling
8.2 Replenishing of oils and fluids
Section
9. Aircraft Maintenance
9.1 Routine services
9.2 Non-Routine services
9.3 Material handling
9.4 Parking and hanggar space
Section
10. Flight Operation & New Administration
10.1 General
10.2 Flight preparation at the airport of
departure
10.3 Flight preparation at a point different
from the airport of departure
10.4 In-flight assistance
10.5 Post-flight activities
10.6 In-flight re-despatch
10.7 Crew administration
Section
11. Surface Transportation
11.1 General
11.2 Special transport
Section
12. Catering Service
12.1 Liaison and administration
12.2 Catering ramp handling
Section
13. Supervision and Administration
13.1 Supervisory functions of services provided
by other’s
13.2 Administrativ functions
Section
14. Security
14.1 Passengers and baggage screening and
reconciliation
14.2 Cargo and post office mail
14.3 Catering
14.4 Aircraft Security
14.5 Additional security services
Agen Winenlose || Agen Judi Winenlose || Agen judi Online Winenlose
ReplyDeleteWinenlose
Bonus Winenlose
Register Winenlose
Deposit Winenlose
Withdraw Winenlose
Peraturan Winenlose
Livescore Winenlose
Panduan Winenlose
Prediksi Winenlose
PREDIKSI CEREZO OSAKA VS SHIMIZU S-PULSE 17 JUNI 2017