Welcome to my blog, Thanks for your visit, Don't forget klik JOIN THIS SITE and LIKE my fans page, Kami butuh komentar anda!

Monday 25 February 2013

Cara mudah membuat blogger

Langkah pertama yang terpenting atau yang wajib kalian punya adalah e-mail, kalo bisa saat pembuatan e-mail itu kalian mumbuat dari g-mail agar mudah dan lancar dalam pembuatan blog.

1. Klik link ini Buat Blog
2. Lalu klik Daftar yang terdapat dipojok kanan atas halaman.
3. Ikuti syarat-syarat yang sudah ditentukan oleh blogger untuk diisikan, isi ketentuan tersebut dengan benar dan lengkap.
4. Lalu ikuti aja langkah selanjutnya.

Semoga ini bermanfaat. 
Read More..

LAPORAN Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau (Phaseolus Aureus)


LAPORAN
Pengaruh  Jarak  Tanam  Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau (Phaseolus Aureus)

Disusun oleh :
CANDRA ADITAMA
09
XII IPA 3


SMAN 1 KARANGNONGKO
Somokaton,Karangnongko,Klaten
2012/2013



LEMBAR PENGESAHAN

Kami yang bertanda tangan di bawah ini , telah menyelesaikan tugas mata pelajaran biologi dari Dra.F.Wiwik Indahtri,M.Eng yang berupa laporan dengan judul Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Biji  Kacang Hijau (phaeseolus aureus) telah diterima, disetujui dan disahkan pada:
Hari                      :          
Tanggal                :
Tempat                 :


Karangnongko, 17 Juli 2012



Guru Pembimbing                                           Penyusun


Dra.F.Wiwik Indahtri, M.Eng                           Candra aditama    
 NIP. 196306041988032014             



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT  yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada hambanya, khususnya bagi kami siswa-siswi SMAN 1KARANGNONGKO kelas  XII IPA 3 yang telah mampu menyelesaikan proposal yang berjudul Pengaruh  Jarak  Tanam  Terhadap Pertumbuhan Phaseolus Aureus.
      Dalam menulis laporan ini, alhamdulillah kami tidak mendapatkan kendala- kendala, sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dra.Wiwik Indahtri, M. Eng selaku guru mata pelajaran biologi yang telah memberikan dorongan dan motivasi sehingga tugas proposal ini dapatterselesaikan.
Disini kami juga sampaikan, jika seandainya dalam penulisan laporan ini terdapat hala-hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu kami dengan senang hati menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan  laporan ini. Semoga apa yang di harapkan kami dapat di capai dengan sempurna.

                                                           Karangnongko,17 Juli 2012


Penulis

MOTTO

Ø  Jika hari ini lebih jelek dari hari kemarin,maka orang itu celaka.
Ø  Jika hari ini sama dengan hari kemarin,maka orang itu rugi.
Ø  Jika hari ini lebih baik dari hari kemarin,maka orang itu beruntung
Ø  Hasrat dan keinginan adalah buta bila tidak disertai pengetahuan. Segala pengetahuan adalah hampa bila tidak disertai dengan tugas/pekerjaan. Tugas/pekerjaan akan sia-sia bila tidak didasari oleh cinta.
Ø  Alloh SWT meciptakan bumi,menyediakan dan manusia mengolah serta memanfaatkannya.
Ø  Tidak ada orang yang dapat merasakan nilmatnya fajar sebelum dia mencucurkan keringatnya diladang.











DAFTAR ISI
Halaman judul .............................................................................................. i           
Lembar pengesahan ..................................................................................... ii
Kata pengantar ........................................................................................... iii
Motto .......................................................................................................... iv
Daftar isi ...................................................................................................... v
BAB 1 PENDAHULUAN
A.    Latar belakang ........................................................................... 1
B.     Rumusan masalah ...................................................................... 3
C.     Tujuan penelitian ....................................................................... 3
D.    Manfaat penelitian ..................................................................... 3
BAB 2 LANDASAN TEORI
A.    Tinjauan pustaka ........................................................................ 4
BAB 3 METODE PENELITIAN
A.    Subyek penelitian ...................................................................... 8
B.     Setting penelitian ....................................................................... 8
C.     Alat dan bahan .......................................................................... 8
D.    Cara kerja .................................................................................. 9
BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN
A.    Tabu;asi data........................................................................... 10
B.     Hasil penelitian........................................................................ 13
C.     Analisa dan pembahasan......................................................... 13
BAB 5 PENUTUP
A.    Kesimpulan..................................................................................... 14
B.     Saran............................................................................................... 14
Lampiran.................................................................................................... 15
Daftar pustaka ........................................................................................... 27


BAB 1
PENDAHULUAN

A.      Latar belakang
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman Leguminosaeyang cukup penting di Indonesia posisinya menduduki tempat ketiga setelah kedelai dan kacangtanah.
Sampai saat ini perhatian masyarakat terhadap kacang hijau masih kurang. Kurangnya perhatian ini diantaranya disebabkan oleh hasil yang dicapai per hektarnya masih rendah.
Di samping itu, panen kacang hijau ini harus dikerjakan beberapa kali.
Peningkatan produksi kacang hijau dilakukan dengan cara memperbaiki kultur teknis petani, mendapatkan varietas-varietas yang produksinya tinggi dan masak serempak, serta peningkatan usaha pasaca panen.
Kacang hijau  atau Phaseolus Aureus berasal dari Famili Leguminoseae  adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-ondebakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur
Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun. Tanaman kacang hijau juga sangat dibutuhkan dalam dunia masakan yaitu dapat berupa kecambah yang disebut dengan tauge dan bijinya. Penanaman kacang hijau itupun sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Penanamannya pun tidak membutuhkan media tanam yang merumitkan,hanya dengan kapas tanaman kacang hijau juga bias tumbuh .
Kacang hijau memiliki kandungan proteincukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain; kalsium dan fosfor yang sangat diperlukan tubuh. Sedangkan  kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh, sehingga aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah kelebihan berat badan.
Tidak kalah dengan kacangnya, kecambahnya juga memiliki manfaat seperti:Antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperlambat proses penuaan dan mencegah penyebaran sel kanker.
Kandungan vitamin E-nya membantu meningkatkan kesuburan.Sangat baik untuk menjaga keasaman lambung dan memperlancar pencernaan. karena bersifat alkalis (basa).Untuk kecantikan, yaitu membantu meremajakan dan menghaluskan kulit, menghilangkan noda-noda hitam pada wajah, menyembuhkan jerawat, menyuburkan rambut dan melangsingkan tubuh.
B.       Rumusan masalah
Bagaimana pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan kacang hijau ?
C.    Tujuan masalah
Saya ingin mengetahui, bagaimana pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan kacang hijau.
D.    Manfaat Penelitian
Saya selaku penulis bisa mengetahui secara pasti tentang pengaruh jarak tanam terhadap tumbuhan kacang hijau.













BAB 2
LANDASAN TEORI

A.      Tinjauan Pustaka
1.           Kacang hijau
      Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang lebih 60 hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini :
a. Divisi
          : Spermatophyta
b.Sub-divisi
    : Angiospermae
c. Kelas
          : Dicotyledoneae
d. Ordo
          : Rosales
e. Famili
          : Papilionaceae
f. Genus
         : Vigna
g. Spesies
       : Vigna radiata atau Phaseolus radiatus
Morfologi Tanaman Kacang Hijau :
      Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu.
      Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua.
      Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri.
      Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat. Setiap polong berisi 10-15 biji.
      Biji kacang hijau lebih kecil dibanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengilap, beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat dan hitam . Tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan.
2.           JarakTanam
Jarak tanam sangat erat kaitannya dengan jumlah anakan yang akan dihasilkan. Dalam artikel ini dilakukan pengamata terhadap dua kelompok tanaman pada kebun Biologi Undiksha. Kedua tanaman itu menggunakan jarak tanam berbeda yaitu kelompok A 60cm dan kelompok B 30cm.
Berdasarkan hasil pengamatan dilihat bahma tanaman A memiliki daun yang lebih rimbun dan subur. Semakin rapat jarak tanam maka semakin tinggi kompetisi antara tanaman sejenis terhadapat cahaya, nutrisi, dan air mengakibatkan pertumbuhannya akan cenderung keatas berkompetisi untuk mendapatkan cahaya matahari. Kurangnya daun akan mengurangi fotosintesis berpengaruh pada produksi polong kacang panjang yang kurang optimal.


3.        Pertumbuhan
Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula.Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan.Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, dinamakan kecambah (plantula).
 Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan, yang disebut dengan proses imbibisi. Imbibisi terjadi karena penyerapan air akibat potensial air yang rendah pada biji yang kering. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio yang menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan pada endosperma atau kotiledon, dan nutrien-nutriennya dipindahkan ke bagian embrio yang sedang tumbuh.
Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan. Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon akar (radikula), daun lembaga (kotiledon), dan batang lembaga (kaulikulus).
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salah satunya, yaitu faktor cahaya. Cahaya kelihatannya merupakan petunjuk utama yang memberitahu benih bahwa ia telah menembus tanah. Kita dapat menipu biji kacang hijau, sehingga biji tersebut bertingkah laku seolah-olah ia masih tetap terkubur dengan cara mengecambahkan biji dalam kegelapan. Dari keadaan tersebut, kami termotivasi untuk melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat berbeda yaitu di tempat gelap dan tempat terang. Pemilihan tempat ini sudah melalui pertimbangan pada beberapa faktor, seperti yang telah disebutkan pada kalimat sebelumnya. Untuk itu saya membuktikannya dengan melakukan pengamatan seperti yang tercantum pada laporan ini.











BAB 3
METODE PENELITIAN

A.      SUBYEK PENELITIAN
Subyek yang diambil kelompok  kami adalah benih kacang hijau.
B.       SETTING PENELITIAN
Praktikum ini dilaksanakan di salah satu rumah anggota kelompok kami yaitu di Desa Gondang, khususnya di Dusun Sambeng, Gondang, Kebonarum, Klaten.
Praktikum dilaksanakan pada bulan Juli 2012.
C.      ALAT  DAN BAHAN
Alat
Jumlah
Bahan
Baki
3 buah
Kacang hijau yang baik
-     Alat ukur berupa penggaris
1 buah
Air
Pulpen
1 buah
Tanah
Kertas
1 buah


Spidol
2 buah


Buku
1 buah








D.      Cara Kerja
1.        Siapkan 9 kardus yang akan digunakan dan beri nama :
a.       Tanpa jarak dengan : A1, A2, A3
b.      Jarak 5cm dengan    : B1, B2, B3
c.       Jarak 10cm dengan  : C1, C2, C3
2.      Isi semua wadah dengan tanah sesuai dengan tulisan tadi.
3.      Pilihlah ukuran dan berat kacang hijau yang sama dan taruh ke dalam wadah.
4.      Tanam benih kacang hijau.
5.      Siram dengan air secukupnya.
6.      Ukur tinggi dan pertambahan organ  tanaman dari permukaan media tanam .
7.      Amati selama 1 minggu.
8.      Buatlah laporan penelitian berupa proposal penelitian .











BAB 4
ANALISA DAN PEMBAHASAN

A.    Tabulasi Data
a.    Tanaman A = tanpa jarak
b.    Tanaman B =  jarak 5cm
c.     Tanaman C = jarak 10cm



Pengamatan


No
Hari/tanggal
Tanaman
Tinggi (cm)
Jumlah daun
Lebar daun    (cm)
1
Minggu/12-8-2012
A1
0,3
-
-


A2
1,5
-
-


A3
1
-
-


B1
0,4
-
-


B2
0,5
-
-


B3
1,3
-
-


C1
1
-
-


C2
0,2
-
-


C3
0,1
-
-
2
Senin/13-8-2012
A1
1
-
-


A2
1
-
-


A3
2
-
-


B1
1
-
-


B2
0,7
-
-


B3
O,3
-
-


C1
3
-
-


C2
2,5
-
-


C3
2
-
-
3
Selasa/18-8-2012
A1
3,2
2
0,5


A2
4,3
2
0,7


A3
4,3
2
0,2


B1
4,3
2
0,5


B2
-
_
-


B3
-
_
-


C1
4,1
2
0,7


C2
3
2
0,3


C3
5
2
0,4
4
Rabu/15-8-2012
A1
6
2
1


A2
6
2
1


A3
5
2
0,9


B1
7
2
1


B2
-
_
-


B3
-
_
-


C1
6
2
1


C2
6
2
0,6


C3
7,5
2
0,7
5
Kamis/16-8-2012
A1
6,2
2
1,1


A2
8
2
1,5


A3
8
2
1,1


B1
8
2
1,3


B2
-
-
-


B3
-
-
-


C1
7
2
1


C2
6,2
2
0,6


C3
8,5
2
0,7
6
Jum’at/17-8-2012
A1
8,5
3
1,2


A2
10,1
3
1,5


A3
10,2
3
1,2


B1
10,4
3
1,4


B2
-
-
-


B3
-
-
-


C1
9,4
3
1,2


C2
10,3
3
1,1


C3
11
3
1,1
7
Sabtu/18-8-2012
A1
10,7
3
1,5


A2
12,1
3
1,8


A3
11,2
3
1,5


B1
12,6
3
1,7


B2
-
-
-


B3
-
-
-


C1
11,9
3
1,6


C2
12,3
3
1,5


C3
12,8
3
1,3

B.       Hasil Penelitian
Dalam praktikum yang dilaksanakan selama 1 minggu (7 hari). Diperoleh hasil akhir tanaman A tinggi yaitu 10,7 cm dengan jumlah daun sebanyak 3 lembar dan lebar daun 1,1. Tanaman B tinggi 11,4 cm dengan jumlah daun 3 lembar dan lebar daun 1,2 cm. Tanaman C tinggi 12,8 cm dengan jumlah daun 3 lembar dan lebar daun 1,5 cm.
C.    Analisa dan Pembahasan
Pada hari ke 1 dan 2 senua tanaman mengalami pertumbuhan tetapi pada hari hari ke 3 tanaman B2 dab B3 tidak tumbuh lagi (mati),disebabkan karena dalam memberian air saat menyiraminya kebanyakan air dan terjadai pembusukan pada kecambah.





BAB 5
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Dari laporan diatas yang dibuat berdasarkan praktekum dapat disimpulkan bahwa jarak tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau terutama pada tinggi tanamannya. Tumbuahn  yang menggunakan jarak (10cm) akan lebih tinggi dari pada tumbuhan yang tidak menggunakan jarak (0cm).
B.       Saran
Sebaiknya dalam penanaman mengunakan jarak agar menghasilkan kualitas tanaman yang lebih baik.













LAMPIRAN

1.                  ALAT DAN BAHAN
Baki, Tanah, Benih Kacang Hijau, Cetok, Penyaringan.




2.                  PENANAMAN





Sampel penanaman jarak 5cm      Sampel penanaman jarak 10 cm





Sampel penanaman masing2 jarak   Sampel kelompok saya saat bekerja
3.                  PENANAMAN HARI KE-0

                                                                                             


                        Sampel A jarak 0 cm                       Sampel B jarak 5 cm




Sampel C jarak 10 cm

4.                  PENANAMAN HARI KE-1

Sampel A jarak 0 cm                       Sampel B jarak 5 cm




Sampel C jarak 10 cm

5.                  PENANAMAN HARI KE-2

                   TANAMAN A                                           TANAMAN B


                        Sampel A jarak 0 cm                     Sampel B jarak 5 cm



Sampel C jarak 10 cm
6.                  PENANAMAN HARI KE-3

                                                     TANAMAN A


                        Sampel A jarak 0 cm                                     A1




A2                                                        A3

            TANAMAN B                                    B1



Sampel B jarak 5 cm                                        B1




Sampel C jarak 10 cm                                       C1




                            C2                                                      C3





7.                  PENANAMAN HARI KE-4

 


Sampel A jarak 0 cm                                       A1

                                                         A2                                           A3


                                       A2                                                       A3

                         


                        Sampel B jarak 5 cm                                        B1





                        Sampel C jarak 10 cm                                       C1





                                       C2                                                        C3
8.                  PENANAMAN HARI KE-5



                          Sampel A jarak 0 cm                                      A1




                                           A2                                                    A3




Sampel B jarak 5 cm                                        B1





Sampel C jarak 10 cm                                    C1

                                                                                                            




                                          C2                                                     C3
9.                  PENANAMAN HARI KE-6




                          Sampel A jarak 0 cm                                       A1
                           


                                           A2                                                      A3




                        Sampel B jarak 5 cm                                          B1






                         Sampel C jarak 10 cm                                      C1





                                        C2                                                         C3
10.              PENANAMAN HARI KE-7




                        Sampel A jarak 0 cm                                           A1




                                        A2                                                        A3 

                       



Sampel B jarak 5 cm                                         B1





                        Sampel C jarak 10 cm                                       C1             





                                        C2                                                         C3








DAFTAR PUSTAKA
1.      PrawironNarto,slamet.2004.Sains Biologi 1A.Jakarta:PT Bumi Aksara.
2.      Istamar syamsuri,dkk.2004.Biologi untuk SMA Kelas X.Jakarta : Erlangga.
3.      Istamar syamsuri,dkk.2006.Biologi untuk SMA Kelas XII.Jakarta : Erlangga.
4.      Skhyono,1999.Seribu Pena Biologi SMU Kelas 1.Jakarta:Erlangga.
5.      Siti,laila.2004.Biologi Sains dalam Kehidupan Kelas 1 SMA.Jakarta : Yudistira.
6.      Makalah 2.Sudjadi, B dan Laila, Siti. 2007. BIOLOGI 3A Sains dalam kehidupan. Surabaya:Yudhistira.
7.       Zhamal, 2008. Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang    Hijau.    http:// catatanzhamal.blogspot.com
8.      Nyakpa, M. Yusuf, et al. 1988. Kesuburan Tanah. Penerbit Universitas Lmpung. Lampung.
9.      S, H. Soeprapto.1993. Bertanam Kacang Hijau. Penebar Swadaya : Jakarta.
10.  Tjirosoepomo, Gembong. 2004. Taksonomi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.



 BAB 1
PENDAHULUAN

A.      Latar belakang
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman Leguminosaeyang cukup penting di Indonesia posisinya menduduki tempat ketiga setelah kedelai dan kacangtanah.
Sampai saat ini perhatian masyarakat terhadap kacang hijau masih kurang. Kurangnya perhatian ini diantaranya disebabkan oleh hasil yang dicapai per hektarnya masih rendah.
Di samping itu, panen kacang hijau ini harus dikerjakan beberapa kali.
Peningkatan produksi kacang hijau dilakukan dengan cara memperbaiki kultur teknis petani, mendapatkan varietas-varietas yang produksinya tinggi dan masak serempak, serta peningkatan usaha pasaca panen.
Kacang hijau  atau Phaseolus Aureus berasal dari Famili Leguminoseae  adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-ondebakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur
Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun. Tanaman kacang hijau juga sangat dibutuhkan dalam dunia masakan yaitu dapat berupa kecambah yang disebut dengan tauge dan bijinya. Penanaman kacang hijau itupun sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Penanamannya pun tidak membutuhkan media tanam yang merumitkan,hanya dengan kapas tanaman kacang hijau juga bias tumbuh .
Kacang hijau memiliki kandungan proteincukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain; kalsium dan fosfor yang sangat diperlukan tubuh. Sedangkan  kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh, sehingga aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah kelebihan berat badan.
Tidak kalah dengan kacangnya, kecambahnya juga memiliki manfaat seperti:Antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperlambat proses penuaan dan mencegah penyebaran sel kanker.
Kandungan vitamin E-nya membantu meningkatkan kesuburan.Sangat baik untuk menjaga keasaman lambung dan memperlancar pencernaan. karena bersifat alkalis (basa).Untuk kecantikan, yaitu membantu meremajakan dan menghaluskan kulit, menghilangkan noda-noda hitam pada wajah, menyembuhkan jerawat, menyuburkan rambut dan melangsingkan tubuh.
B.       Rumusan masalah
Bagaimana pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan kacang hijau ?
C.    Tujuan masalah
Saya ingin mengetahui, bagaimana pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan kacang hijau.
D.    Manfaat Penelitian
Saya selaku penulis bisa mengetahui secara pasti tentang pengaruh jarak tanam terhadap tumbuhan kacang hijau.













BAB 2
LANDASAN TEORI

A.      Tinjauan Pustaka
1.           Kacang hijau
      Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang lebih 60 hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini :
a. Divisi
          : Spermatophyta
b.Sub-divisi
    : Angiospermae
c. Kelas
          : Dicotyledoneae
d. Ordo
          : Rosales
e. Famili
          : Papilionaceae
f. Genus
         : Vigna
g. Spesies
       : Vigna radiata atau Phaseolus radiatus
Morfologi Tanaman Kacang Hijau :
      Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu.
      Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua.
      Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri.
      Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat. Setiap polong berisi 10-15 biji.
      Biji kacang hijau lebih kecil dibanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengilap, beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat dan hitam . Tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan.
2.           JarakTanam
Jarak tanam sangat erat kaitannya dengan jumlah anakan yang akan dihasilkan. Dalam artikel ini dilakukan pengamata terhadap dua kelompok tanaman pada kebun Biologi Undiksha. Kedua tanaman itu menggunakan jarak tanam berbeda yaitu kelompok A 60cm dan kelompok B 30cm.
Berdasarkan hasil pengamatan dilihat bahma tanaman A memiliki daun yang lebih rimbun dan subur. Semakin rapat jarak tanam maka semakin tinggi kompetisi antara tanaman sejenis terhadapat cahaya, nutrisi, dan air mengakibatkan pertumbuhannya akan cenderung keatas berkompetisi untuk mendapatkan cahaya matahari. Kurangnya daun akan mengurangi fotosintesis berpengaruh pada produksi polong kacang panjang yang kurang optimal.


3.        Pertumbuhan
Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula.Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan.Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, dinamakan kecambah (plantula).
 Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan, yang disebut dengan proses imbibisi. Imbibisi terjadi karena penyerapan air akibat potensial air yang rendah pada biji yang kering. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio yang menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan pada endosperma atau kotiledon, dan nutrien-nutriennya dipindahkan ke bagian embrio yang sedang tumbuh.
Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan. Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon akar (radikula), daun lembaga (kotiledon), dan batang lembaga (kaulikulus).
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salah satunya, yaitu faktor cahaya. Cahaya kelihatannya merupakan petunjuk utama yang memberitahu benih bahwa ia telah menembus tanah. Kita dapat menipu biji kacang hijau, sehingga biji tersebut bertingkah laku seolah-olah ia masih tetap terkubur dengan cara mengecambahkan biji dalam kegelapan. Dari keadaan tersebut, kami termotivasi untuk melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat berbeda yaitu di tempat gelap dan tempat terang. Pemilihan tempat ini sudah melalui pertimbangan pada beberapa faktor, seperti yang telah disebutkan pada kalimat sebelumnya. Untuk itu saya membuktikannya dengan melakukan pengamatan seperti yang tercantum pada laporan ini.











BAB 3
METODE PENELITIAN

A.      SUBYEK PENELITIAN
Subyek yang diambil kelompok  kami adalah benih kacang hijau.
B.       SETTING PENELITIAN
Praktikum ini dilaksanakan di salah satu rumah anggota kelompok kami yaitu di Desa Gondang, khususnya di Dusun Sambeng, Gondang, Kebonarum, Klaten.
Praktikum dilaksanakan pada bulan Juli 2012.
C.      ALAT  DAN BAHAN
Alat
Jumlah
Bahan
Baki
3 buah
Kacang hijau yang baik
-     Alat ukur berupa penggaris
1 buah
Air
Pulpen
1 buah
Tanah
Kertas
1 buah


Spidol
2 buah


Buku
1 buah








D.      Cara Kerja
1.        Siapkan 9 kardus yang akan digunakan dan beri nama :
a.       Tanpa jarak dengan : A1, A2, A3
b.      Jarak 5cm dengan    : B1, B2, B3
c.       Jarak 10cm dengan  : C1, C2, C3
2.      Isi semua wadah dengan tanah sesuai dengan tulisan tadi.
3.      Pilihlah ukuran dan berat kacang hijau yang sama dan taruh ke dalam wadah.
4.      Tanam benih kacang hijau.
5.      Siram dengan air secukupnya.
6.      Ukur tinggi dan pertambahan organ  tanaman dari permukaan media tanam .
7.      Amati selama 1 minggu.
8.      Buatlah laporan penelitian berupa proposal penelitian .











BAB 4
ANALISA DAN PEMBAHASAN

A.    Tabulasi Data
a.    Tanaman A = tanpa jarak
b.    Tanaman B =  jarak 5cm
c.     Tanaman C = jarak 10cm



Pengamatan


No
Hari/tanggal
Tanaman
Tinggi (cm)
Jumlah daun
Lebar daun    (cm)
1
Minggu/12-8-2012
A1
0,3
-
-


A2
1,5
-
-


A3
1
-
-


B1
0,4
-
-


B2
0,5
-
-


B3
1,3
-
-


C1
1
-
-


C2
0,2
-
-


C3
0,1
-
-
2
Senin/13-8-2012
A1
1
-
-


A2
1
-
-


A3
2
-
-


B1
1
-
-


B2
0,7
-
-


B3
O,3
-
-


C1
3
-
-


C2
2,5
-
-


C3
2
-
-
3
Selasa/18-8-2012
A1
3,2
2
0,5


A2
4,3
2
0,7


A3
4,3
2
0,2


B1
4,3
2
0,5


B2
-
_
-


B3
-
_
-


C1
4,1
2
0,7


C2
3
2
0,3


C3
5
2
0,4
4
Rabu/15-8-2012
A1
6
2
1


A2
6
2
1


A3
5
2
0,9


B1
7
2
1


B2
-
_
-


B3
-
_
-


C1
6
2
1


C2
6
2
0,6


C3
7,5
2
0,7
5
Kamis/16-8-2012
A1
6,2
2
1,1


A2
8
2
1,5


A3
8
2
1,1


B1
8
2
1,3


B2
-
-
-


B3
-
-
-


C1
7
2
1


C2
6,2
2
0,6


C3
8,5
2
0,7
6
Jum’at/17-8-2012
A1
8,5
3
1,2


A2
10,1
3
1,5


A3
10,2
3
1,2


B1
10,4
3
1,4


B2
-
-
-


B3
-
-
-


C1
9,4
3
1,2


C2
10,3
3
1,1


C3
11
3
1,1
7
Sabtu/18-8-2012
A1
10,7
3
1,5


A2
12,1
3
1,8


A3
11,2
3
1,5


B1
12,6
3
1,7


B2
-
-
-


B3
-
-
-


C1
11,9
3
1,6


C2
12,3
3
1,5


C3
12,8
3
1,3

B.       Hasil Penelitian
Dalam praktikum yang dilaksanakan selama 1 minggu (7 hari). Diperoleh hasil akhir tanaman A tinggi yaitu 10,7 cm dengan jumlah daun sebanyak 3 lembar dan lebar daun 1,1. Tanaman B tinggi 11,4 cm dengan jumlah daun 3 lembar dan lebar daun 1,2 cm. Tanaman C tinggi 12,8 cm dengan jumlah daun 3 lembar dan lebar daun 1,5 cm.
C.    Analisa dan Pembahasan
Pada hari ke 1 dan 2 senua tanaman mengalami pertumbuhan tetapi pada hari hari ke 3 tanaman B2 dab B3 tidak tumbuh lagi (mati),disebabkan karena dalam memberian air saat menyiraminya kebanyakan air dan terjadai pembusukan pada kecambah.





BAB 5
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Dari laporan diatas yang dibuat berdasarkan praktekum dapat disimpulkan bahwa jarak tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau terutama pada tinggi tanamannya. Tumbuahn  yang menggunakan jarak (10cm) akan lebih tinggi dari pada tumbuhan yang tidak menggunakan jarak (0cm).
B.       Saran
Sebaiknya dalam penanaman mengunakan jarak agar menghasilkan kualitas tanaman yang lebih baik.













LAMPIRAN

1.                  ALAT DAN BAHAN
Baki, Tanah, Benih Kacang Hijau, Cetok, Penyaringan.




2.                  PENANAMAN





Sampel penanaman jarak 5cm      Sampel penanaman jarak 10 cm





Sampel penanaman masing2 jarak   Sampel kelompok saya saat bekerja
3.                  PENANAMAN HARI KE-0

                                                                                             


                        Sampel A jarak 0 cm                       Sampel B jarak 5 cm




Sampel C jarak 10 cm

4.                  PENANAMAN HARI KE-1

Sampel A jarak 0 cm                       Sampel B jarak 5 cm




Sampel C jarak 10 cm

5.                  PENANAMAN HARI KE-2

                   TANAMAN A                                           TANAMAN B


                        Sampel A jarak 0 cm                     Sampel B jarak 5 cm



Sampel C jarak 10 cm
6.                  PENANAMAN HARI KE-3

                                                     TANAMAN A


                        Sampel A jarak 0 cm                                     A1




A2                                                        A3

            TANAMAN B                                    B1



Sampel B jarak 5 cm                                        B1




Sampel C jarak 10 cm                                       C1




                            C2                                                      C3





7.                  PENANAMAN HARI KE-4

 


Sampel A jarak 0 cm                                       A1

                                                         A2                                           A3


                                       A2                                                       A3

                         


                        Sampel B jarak 5 cm                                        B1





                        Sampel C jarak 10 cm                                       C1





                                       C2                                                        C3
8.                  PENANAMAN HARI KE-5



                          Sampel A jarak 0 cm                                      A1




                                           A2                                                    A3




Sampel B jarak 5 cm                                        B1





Sampel C jarak 10 cm                                    C1

                                                                                                            




                                          C2                                                     C3
9.                  PENANAMAN HARI KE-6




                          Sampel A jarak 0 cm                                       A1
                           


                                           A2                                                      A3




                        Sampel B jarak 5 cm                                          B1






                         Sampel C jarak 10 cm                                      C1





                                        C2                                                         C3
10.              PENANAMAN HARI KE-7




                        Sampel A jarak 0 cm                                           A1




                                        A2                                                        A3 

                       



Sampel B jarak 5 cm                                         B1





                        Sampel C jarak 10 cm                                       C1             





                                        C2                                                         C3








DAFTAR PUSTAKA
1.      PrawironNarto,slamet.2004.Sains Biologi 1A.Jakarta:PT Bumi Aksara.
2.      Istamar syamsuri,dkk.2004.Biologi untuk SMA Kelas X.Jakarta : Erlangga.
3.      Istamar syamsuri,dkk.2006.Biologi untuk SMA Kelas XII.Jakarta : Erlangga.
4.      Skhyono,1999.Seribu Pena Biologi SMU Kelas 1.Jakarta:Erlangga.
5.      Siti,laila.2004.Biologi Sains dalam Kehidupan Kelas 1 SMA.Jakarta : Yudistira.
6.      Makalah 2.Sudjadi, B dan Laila, Siti. 2007. BIOLOGI 3A Sains dalam kehidupan. Surabaya:Yudhistira.
7.       Zhamal, 2008. Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang    Hijau.    http:// catatanzhamal.blogspot.com
8.      Nyakpa, M. Yusuf, et al. 1988. Kesuburan Tanah. Penerbit Universitas Lmpung. Lampung.
9.      S, H. Soeprapto.1993. Bertanam Kacang Hijau. Penebar Swadaya : Jakarta.
10.  Tjirosoepomo, Gembong. 2004. Taksonomi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.





Read More..